Universitas Musamus (UNMUS) awal 
berdirinya dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi Merauke (STTM) 
diselenggarakan berdasarkan pendidirian Yayasan Pendidikan Anim Ha 
Merauke dengan Akta Notaris Nomor 12 tahun 2001 tanggal 26 Januari 2001.
 STTM didirikan dengan Keputusan Mendiknas RI Nomor 187/D/O/2001 tanggal
 26 September 2001. Program studi yang diselenggarakan saat itu adalah 
Teknik Sipil Program D-3, Teknik Mesin Program D-3, Teknik Elektro 
Program D-3, dan Teknik Informatika Program D-3; 
Pada tanggal 26 Pebruari 2005 Wisuda 
Perdana STT Merauke meluluskan 99 mahasiswa Program Diploma tiga (D-3). 
Dalam acara tersebut, Bupati Merauke Drs. Johanes Gluba Gebze 
menyampaikan keinginan Pemerintah Daerah dan masyarakat Merauke akan 
hadirnya sebuah universitas negeri dan mentabiskan namanya dengan 
sebutan Universitas Izakod Bekai Izakod Kai; 
Pada bulan Oktober 2005 pembentukan tim 
kecil untuk penyusunan proposal perubahan status dari Sekolah Tinggi 
menjadi Universitas diantar ke DIKTI di Jakarta, dan pada tanggal 16 
Agustus 2006 Mendiknas RI melalui DIKTI di Jakarta mengeluarkan Izin 
Operasional beberapa program studi baru jenjang S-1 dan perubahan status
 kelembagaan STT Merauke menjadi Universitas Musamus Merauke (UNIMMER) 
berdasarkan SK Nomor 160/D/O/2006 dengan program studi baru sebagai 
berikut : 1). Arsitektur, 2). Sistim Informasi, 3). Administrasi Negara,
 4). Manajemen, 5). Ekonomi Pembangunan, 6). Pertanian, 7). Teknik 
Pertanian, 8). Perikanan dan 9). Peternakan;
Selanjutnya keinginan masyarakat 
Kabupaten Merauke khususnya dan masyakat Papua Selatan pada umumnya 
untuk memiliki sebuah universitas negeri menguat, pada saat kunjungan 
Bapak Presiden Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan Nasional di 
Merauke pada tanggal 4 – 5 April 2006, dimana Bapak Presiden 
menyampaikan bahwa “Paling lambat dua tahun akan hadir sebuah perguruan 
tinggi negeri di Merauke”;
Pada tahun 2006 pembentukan tim kecil 
untuk penyusunan proposal perubahan status menjadi Universitas Negeri, 
dan tepatnya pada tanggal 12 Desember 2007 proposal tersebut diserahkan 
ke Departemen Pendidikan Nasional. Selanjutnya setelah mendapat 
persetujuan Bapak Mendiknas untuk persiapan penegerian, maka Dirjen 
Pendidikan Tinggi membentuk Tim Penegerian yang selanjutnya melakukan 
kajian Naskah Akademik;
Pada tanggal 30 Januari – 1 Februari 
2009, Tim Penegerian yang dipimpin oleh Ketua Kelembagaan Ditjen Dikti 
melakukan kajian pembahasan awal Naskah Akademik di Universitas Musamus 
Merauke;
Pada tanggal 20-21 Februari 2009, Tim 
Penegerian Ditjen Dikti melakukan visitasi asset dan sumber daya manusia
 di Universitas Musamus Merauke. Akhirnya pada hari Sabtu tanggal 23 Mei
 2009 bertempat di Tanah Anim Ha Merauke Papua Selatan 
diselenggarakannya Acara Serah Terima Aset Sarana dan Prasarana serta 
Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Penegerian Universitas Musamus Merauke 
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan Yayasan Pendidikan Anim Ha 
kepada Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini yang dikuasakan 
kepada Dirjen Pendidikan Tinggi;
Penyerahan aset, belum disertai dengan 
peresmian penegerian Universitas Musamus, sehingga perlu penantian waktu
 untuk peresmian penegerian selama 18 (delapan belas) bulan. Akhirnya 
pada tanggal 19 November 2010, Presiden RI menandatangani Peraturan 
Presiden Nomor: 65 Tahun 2010 tentang Pendirian Universitas Bangka 
Belitung, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Musamus.
Tanggal 22 Nopember 2010 bertempat di 
Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Presiden Republik 
Indonesia Bapak DR. H. Soesilo Bambang Yudhoyono meresmikan Universitas 
Musamus (UNMUS) menjadi Perguruan Tinggi Pemerintah ditandai dengan 
penandatangan Prasasti.
Tanggal 3 Juni 2011, Peletakan Prasasti 
UNMUS, Pembukaan Selubung Papan Nama UNMUS, dan Peresmian Hotspot Area 
FKIP oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof. DR. Ir. KH. Muhammad 
Nuh, DEA.
